Selasa, 28 Juni 2011

RUMAH ADAT "BANTAYO PO BOIDE"

Ini adalah foto saya bersama adikku.
Waktu liburan dulu kami diajak Mama dan Papa ke kota Limboto.
Kami berkunjung ke rumah famili disana.

Selain itu kami juga jalan - jalan keliling kota.
Salah satu yang kami kunjungi adalah komplex perkantoran Bupati Gorontalo.
Diantara bangunan yang ada disitu terdapat rumah adat Gorontalo.

Nama rumah adat Gorontalo adalah Bantayo Poboide.
Saya dan adikku diajak berkeliling melihat dari dekat.
Rumah ini adalah rumah panggung yang terbuat dari kayu.
Halaman rumahnya luas sekali.
Ada taman dipenuhi dengan bunga warna - warni.

Fungsinya sekarang adalah sebagai tempat bagi pemangku adat Gorontalo untuk bermusyawarah.
Biasanya kalau ada masalah penting para pemangku adat berkumpul disini untuk berembuk merumuskan masalahnya.
Itu yang Papa bilang kepada saya.

Senin, 27 Juni 2011

SELAMAT ULANG TAHUN ANAKKU

Assalamu alaikum.
Selamat malam anakku.
Adakah kau masih terjaga?
Berebut mainan dengan adikmu?
Atau sudah terlena dalam mimpimu?

Maafkan Papamu.
Yang hampir selalu alpa untuk hadir.
Di setiap hari istimewamu.
Di saat - saat yang kau butuhkan.

Ingin rasanya untuk selalu dekat.
Melihat tawa dan tangismu.
Memanjakanmu setiap waktu.

Di hari istimewamu.
Ulang tahunmu yang ke 9 ini.
Papa mengucap doa dari jauh.
Dengan setulus hati.
Pengharapan seorang ayah.

Semoga kau senantiasa dalam lindunganNya.
Menjadi anak yang berbakti.
Dan taat dalam kesalehan.
Amiiiin.

ULANG TAHUNKU YANG KE 9

Hari masih pagi tapi saya sudah bangun.
Walau masih dingin saya langsung mandi.
Mama sibuk memasak didapur.
Adikku Ilham masih tidur pulas.

Habis mandi saya ganti baju.
Tapi bukan mau pergi ke sekolah.
Sekarang sedang libur habis penerimaan rapor.
Saya bersama teman - teman naik ke kelas IV.

Tentu saja saya senang.
Tapi hari ini saya lebih senang lagi.
Karena hari ini saya berulang tahun yang ke 9.

Tadi papa sudah mengirim sms selamat ulang tahun buat saya.
Papa sedang bekerja dikapal dan belum bisa pulang.
Saya cukup senang walau papa cuma kirim sms.

Jam 08.00 teman - teman tetangga dekat sudah datang ke rumah.
Memang hanya mereka yang di undang.
Tidak lama kemudian pak Ustad yang di undang Mama sudah datang.
Beliau membacakan doa selamat untuk saya.

Sesudah itu kami makan bersama nasi kuning dan kue yang dimasak mama.
Hanya hidangan seadanya saja.
Tidak ada kue ulang tahun dan pesta yang meriah.
Tapi saya tetap senang dan bahagia.
Sekarang saya sudah 9 tahun.
Saya bukan anak kecil lagi yang hanya tahu merengek.

Senin, 20 Juni 2011

RANKING SATU

Ulangan untuk kenaikan kelas di sekolah saya sudah selesai dilaksanakan.
Ujian Nasional untuk kelas VI juga sudah selesai.

Hari ini adalah penerimaan rapor.
Untuk kelas VI tentu pengumuman kelulusan.
Semua orang tua murid di undang ke sekolah untuk menerima buku rapor anaknya.

Mama yang datang ke sekolah untuk menerima buku rapor saya.
Bersama Mama saya berangkat ke sekolah.
Masing - masing siswa didampingi orang tuanya.
Ada yang bersama Mamanya, ada juga yang bersama Papanya.

Semua siswa menunggu pengumuman dengan tidak sabar.
Ada juga yang cemas dengan nilai ulangannya.
Jangan - jangan hasilnya jelek dan tidak naik kelas.

Selama ulangan saya dan teman - teman belajar dengan tekun dam giat.
Jadi kami bisa menjawab soal yang diberikan.
Walaupun kami tidak bisa menjawab dengan benar semua.
Tapi kami yakin nilai kami cukup baik.

Sebelum penyerahan rapor di umumkan dulu yang menjadi Juara atau Ranking 1 sampai 3 untuk tiap kelas.
Ternyata saya meraih Ranking 1 dikelas saya yaitu kelas 3.
Juara 2 dan 3 juga berasal dari kelompok belajar saya dan teman - teman.

Tidak percuma kami belajar bersama sebelum dilaksanakan ulangan.
Saya puas dengan nilai yang saya dapat.
Mama juga senang dengan hasil ulangan saya.
Alhamdulillah, saya mengucap syukur dalam hati.

Minggu, 05 Juni 2011

ULANGAN KENAIKAN KELAS

Besok saya dan teman - teman sekelas akan mengikuti ulangan untuk kenaikan kelas.
Saat ini saya duduk di kelas 3 SD.

Saya belajar bersama teman - teman untuk persiapan ulangan.
Kadang belajar di rumah saya, kadang juga belajar dirumah teman.

Kalau belajar di rumah, adik saya yang berumur 2 tahun sering mengganggu kami.
Dia sering merampas buku tulis dan pensil saya, lalu buku saya di coret - cotetnya.

Kalau bukunya saya ambil lagi dia akan menangis.
Kalau sudah begini kami tidak konsentrasi lagi belajar.
Mama juga jadi sibuk mengurus dia.

Makanya saya lebih suka belajar di rumah teman.
Apalagi ini adalah ulangan kenaikan ke kelas 4.
Kami ingin berhasil dan mendapat nilai yang baik.