Papa saya bekerja dikapal,jadi jarang pulang kerumah.
Papa sering berlayar dan bisa berbulan - bulan perginya.
Saya sedih kalau papa berlayar kejauhan dan lama pulang ke rumah.
Kemarin waktu mau kenaikan kelas dan ulang tahun saya papa janji mau pulang.
Tapi sampai penyerahan rapor kenaikan ke kelas 3 SD papa belum pulang juga.
Sampai hari ulang tahun saya lewat papa belum bisa juga pulang.
Papa cuma menelepon sama Mama dan saya.
Papa bilang kapal masih dilaut,menunggu sampai kapal masuk Singapura baru papa bisa pulang.
Saya tidak sabar menunggu papa pulang.
Tanggal 15 Juli 2010,waktu sore tiba - tiba Mama mengajak saya ke bandara.
Kata Mama mau menjemput Papa karena papa sudah pulang dari berlayar.
Saya sama Mama berdua saja yang pergi dengan naik mobil sewaan.
Saya ingin cepat sampai supaya segera bertemu papa.
Sampai dibandara Jalaluddin sudah malam.
Banyak orang yang duluan datang untuk menjemput keluarganya juga.
Kami masih harus menunggu karena pesawatnya belum sampai.
Hampir setengah jam menunggu,pesawatnya sampai juga dan penumpangnya keluar bersamaan.
Susah saya melihat papa diantara banyaknya penumpang.
Tiba - tiba saya lihat papa berjalan diantara penumpang yang baru turun.
Papa juga melihat saya dan Mama,dan berjalan kearah kami menunggu.
Saya langsung mengahmpiri Papa.Papa langsung berenti dan memeluk saya.
Saya senang sekali karena sekarang papa pulang dan saya bisa bersama Papa dan Mama lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar